Transformasi Pembelajaran: Dari Pendengar Pasif Menjadi Penggerak Aktif dengan Deep Learning

Testimoni Pengalaman Menggunakan Strategi Deep Learning dalam Pembelajaran

Nama saya Elina Pramasyifa, S.Pd., seorang guru di SD Negeri Kutajaya II. Dalam perjalanan saya sebagai pendidik, saya selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di kelas. Belakangan ini, saya mendapatkan kesempatan untuk mendalami materi tentang strategi deep learning, yang sangat mengubah cara saya mengajar dan berinteraksi dengan siswa.

Setelah mengikuti pelatihan mengenai deep learning, saya merasa lebih siap untuk menerapkan pembelajaran yang lebih aktif dan bermakna bagi siswa. Materi ini mengajarkan saya bagaimana mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga mereka tidak hanya menjadi pendengar pasif, melainkan juga penggerak utama dalam kelas. Hal ini merupakan suatu perubahan yang signifikan dalam cara saya memandang pembelajaran.

Salah satu strategi yang saya gunakan adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkolaborasi dalam kelompok. Dengan cara ini, mereka dapat saling bertukar ide dan pengetahuan, serta belajar dari satu sama lain. Saya menyaksikan sendiri bagaimana siswa yang sebelumnya kurang aktif mulai menunjukkan minat dan partisipasi yang tinggi. Mereka menjadi lebih berani untuk mengemukakan pendapat dan menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis.

Menggunakan deep learning juga mengubah cara saya dalam menyampaikan materi. Saya tidak lagi hanya fokus pada penyampaian informasi, tetapi lebih kepada membantu siswa memahami dan menghubungkan konsep yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika mengajarkan tentang lingkungan, saya mengajak siswa untuk melakukan proyek kecil yang berhubungan dengan pengurangan sampah di sekolah. Hal ini bukan hanya membuat mereka lebih memahami materi, tetapi juga membangkitkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

Perubahan dalam pemahaman saya tentang pembelajaran deep learning juga membawa dampak positif bagi hasil belajar siswa. Saya melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada mereka. Siswa tidak hanya belajar untuk menjawab soal, tetapi juga mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih inovatif.

Dengan semua pengalaman dan pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa penerapan strategi deep learning dalam pendidikan sangatlah penting. Saya berkomitmen untuk terus mengembangkan metode pengajaran yang lebih baik demi masa depan siswa-siswa saya. Saya percaya, dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan emosional yang kuat.