
Testimoni Ulin Niyawati Sa’adah, S.Pd., RA Mathali’ul Huda Pasucen Trangkil Pati
Sebagai seorang guru di RA Mathali’ul Huda Pasucen Trangkil Pati, saya, Ulin Niyawati Sa’adah, S.Pd., merasa terhormat dapat berbagi pengalaman dan testimoni mengenai perubahan yang saya alami setelah mengikuti pelatihan Montessori. Sebelum mengikuti diklat ini, saya sering mendapati bahwa beberapa anak di kelas saya terlihat pasif dan kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi saya sebagai pengajar.
Diklat ini memberikan saya wawasan baru tentang bagaimana pendekatan Montessori dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Saya belajar bahwa setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda dan penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi serta kemandirian mereka. Dalam pendekatan Montessori, anak-anak didorong untuk belajar melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan lingkungan sekitar mereka.
Setelah menerapkan metode yang saya pelajari dari diklat, saya mulai melihat perubahan yang signifikan dalam perilaku anak-anak di kelas. Mereka yang sebelumnya tampak pasif kini mulai aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya, saat kami melakukan aktivitas kelompok, anak-anak dengan antusias berkontribusi dalam diskusi dan berbagi ide mereka. Mereka tampak lebih percaya diri dan bersemangat dalam melakukan berbagai tugas yang diberikan.
Salah satu momen paling berkesan bagi saya adalah ketika seorang anak yang biasanya pendiam dan jarang berpartisipasi, tiba-tiba mengangkat tangan untuk memberikan pendapatnya. Saya sangat terharu melihat bagaimana pembelajaran yang berbasis pada pengalaman dan eksplorasi ini mampu memicu rasa ingin tahu dan kepercayaan diri mereka. Anak-anak kini lebih terbuka untuk mencoba hal-hal baru dan berani mengambil inisiatif dalam belajar.
Selain itu, penerapan metode Montessori juga membantu saya untuk lebih memahami kebutuhan individu setiap anak. Saya dapat lebih mudah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang membutuhkan bimbingan lebih. Lingkungan belajar yang saya ciptakan kini lebih inklusif dan menyenangkan, membuat setiap anak merasa diterima dan dihargai.
Secara keseluruhan, pengalaman mengikuti diklat Montessori telah mengubah cara saya dalam mengajar dan berinteraksi dengan anak-anak. Melihat perkembangan mereka dari waktu ke waktu memberikan kepuasan tersendiri bagi saya sebagai pendidik. Saya berharap dapat terus mengembangkan metode ini dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak di RA Mathali’ul Huda Pasucen Trangkil Pati.
Leave a Comment