Testimoni Eli Nurlaili: Perjalanan Meningkatkan Kecerdasan Emosional Melalui Diklat
Nama saya Eli Nurlaili, seorang guru di RA Adinda. Saya memutuskan untuk mengikuti Diklat Kembangkan Kecerdasan Emosional karena merasa masih kesulitan dalam mengembangkan kecerdasan emosional pada anak-anak. Dalam pengalaman saya sebagai pendidik, saya menyadari betapa pentingnya aspek emosional dalam proses belajar mengajar, terutama dalam menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi siswa.
Saat saya menerapkan ilmu yang saya peroleh dari diklat ini pada hari pertama, saya menghadapi tantangan tersendiri. Mengontrol emosi saya, terutama dalam situasi yang menegangkan di kelas, bukanlah hal yang mudah. Saya berusaha keras untuk tidak teriak-teriak dan selalu berbicara dengan lembut, meskipun terkadang emosi saya terpancing. Namun, seiring berjalannya waktu dan memasuki pertengahan kelas, saya mulai merasa bahwa hal-hal tersebut tidak terlalu sulit. Dengan latihan dan kesadaran diri, saya mulai merasakan perubahan positif dalam cara saya berinteraksi dengan siswa.
Salah satu momen yang paling berkesan bagi saya adalah saat sesi tanya jawab (QnA) di mana beberapa peserta diklat berbagi cerita tentang pengalaman mereka. Saya merasa sangat relate dengan apa yang mereka sampaikan. Cerita-cerita tersebut mencerminkan tantangan dan kesulitan yang kami hadapi sebagai pendidik, dan itu membuat saya merasa tidak sendirian dalam perjalanan ini. Mendengar pengalaman rekan-rekan saya memberi saya banyak inspirasi dan semangat untuk terus belajar dan berkembang.
Diklat ini benar-benar membantu saya, tidak hanya dalam mengontrol emosi tetapi juga dalam mengembangkan kecerdasan emosional saya sendiri. Saya belajar banyak teknik dan strategi yang dapat diterapkan dalam kelas untuk membantu siswa mengenali dan mengelola emosi mereka. Saya menyadari bahwa dengan mengembangkan kecerdasan emosional, saya bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, di mana siswa merasa aman dan nyaman untuk mengekspresikan diri mereka.
Saya sangat berterima kasih atas kesempatan mengikuti diklat ini. Kini, saya merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan sebagai pendidik. Saya berharap pengalaman ini dapat terus membimbing saya untuk menjadi guru yang lebih baik dan membantu siswa-siswa saya tumbuh menjadi individu yang mampu mengelola emosi mereka dengan baik.
Leave a Comment