Sebagai seorang guru di MI Hidayatusshalihin NW Lanji, saya, Siti Maskanah, S.Pd, ingin berbagi pengalaman saya dalam menghadapi tantangan dalam proses pembelajaran, khususnya dengan siswa yang cenderung over aktif. Mengajar anak-anak yang memiliki energi berlebih sering kali menjadi tantangan tersendiri, namun dengan strategi yang tepat, saya berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kondusif bagi seluruh siswa.
Ketika saya pertama kali mengajar, saya merasa kesulitan dalam mengendalikan kelas, terutama dengan siswa-siswa yang sangat aktif. Mereka seringkali sulit untuk fokus dan mengikuti materi pelajaran. Namun, saya menyadari bahwa energi mereka bisa diarahkan dengan cara yang positif. Saya mulai menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang inovatif dan interaktif, yang terbukti sangat efektif.
Salah satu strategi yang saya gunakan adalah memperkenalkan metode pembelajaran berbasis proyek. Dengan memberikan tugas yang melibatkan kolaborasi kelompok, siswa dapat menyalurkan energi mereka dengan cara yang konstruktif. Misalnya, dalam proyek membuat poster tentang tema yang sedang dipelajari, saya melihat bagaimana siswa yang biasanya sulit diam, menjadi sangat antusias dan fokus saat bekerja dalam kelompok. Mereka saling berdiskusi, berbagi ide, dan menciptakan karya yang menarik. Hal ini tidak hanya membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga meningkatkan kemampuan sosial dan kerja sama mereka.
Selain itu, saya juga menerapkan teknik pembelajaran yang lebih bervariasi, seperti permainan edukatif dan simulasi. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga bermain dan menikmati proses pembelajaran. Saya percaya bahwa suasana yang menyenangkan dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Dalam beberapa minggu setelah menerapkan strategi ini, saya melihat perubahan signifikan dalam perilaku siswa. Kelas menjadi lebih kondusif, dan siswa yang sebelumnya sulit berkonsentrasi kini lebih terlibat dalam pembelajaran.
Feedback dari orang tua juga sangat positif. Mereka melaporkan bahwa anak-anak mereka lebih antusias untuk belajar di rumah, dan menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap materi pelajaran. Hal ini membuat saya semakin percaya diri dalam mengembangkan metode pengajaran saya.
Dengan pengalaman ini, saya ingin mengajak rekan-rekan guru untuk tidak ragu dalam mencoba berbagai pendekatan dalam mengajar. Setiap siswa memiliki potensi yang unik, dan tugas kita sebagai pendidik adalah menemukan cara terbaik untuk membimbing mereka. Melalui strategi yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya kondusif, tetapi juga menyenangkan bagi siswa.
Leave a Comment