
Sebagai guru di SDN Jayasakti 04, saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam mengajarkan materi kepada siswa. Salah satu materi yang saya ajarkan adalah penjumlahan dan pengurangan, yang merupakan dasar penting dalam pembelajaran matematika. Saya sudah mulai menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam dalam mengajarkan materi ini, dan hasilnya sangat menggembirakan.
Salah satu tantangan yang saya hadapi adalah kurangnya rasa percaya diri dari peserta didik. Beberapa siswa merasa ragu dalam menyelesaikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan, bahkan merasa kesulitan untuk mengungkapkan pemikiran mereka. Sebagai guru, saya merasa penting untuk membangun rasa percaya diri mereka agar dapat belajar dengan lebih baik.
Melalui pendekatan pembelajaran mendalam, saya mencoba untuk lebih mengaitkan materi dengan situasi yang lebih dekat dengan kehidupan mereka, sehingga siswa tidak hanya sekadar menghafal rumus, tetapi benar-benar memahami konsep yang diajarkan. Dengan menggunakan strategi yang lebih terfokus pada pemahaman dan penerapan, saya mulai melihat adanya perubahan yang signifikan dalam cara siswa belajar.
Hasilnya, peserta didik menjadi lebih mandiri dalam menyelesaikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan. Mereka lebih berani mencoba, bahkan ketika menghadapi soal yang lebih sulit. Pembelajaran yang saya terapkan mendorong mereka untuk berpikir lebih kritis, dan ini berdampak positif terhadap rasa percaya diri mereka dalam mengerjakan tugas-tugas matematika.
Saya merasa sangat puas dengan perubahan yang terjadi pada siswa saya. Dengan pendekatan pembelajaran mendalam, mereka tidak hanya belajar untuk menyelesaikan soal, tetapi juga mengerti mengapa dan bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap bisa terus mengembangkan cara ini dan menerapkannya dalam materi-materi lain yang saya ajarkan, sehingga siswa bisa terus berkembang dan lebih percaya diri dalam belajar. [FAH]
Leave a Comment