
Jatisrono, 4 Agustus 2025 — Dalam menyambut tahun ajaran baru, Webinar Berbagi Praktik Baik 32JP kembali digelar dengan tema “Persiapan Tahun Ajaran Baru: Merancang Kelas Interaktif dengan Pendekatan Deep Learning.” Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi para guru di seluruh Indonesia untuk saling berbagi praktik baik dan memperkaya strategi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik masa kini.
Retno Endah Widya Astuti, S.P., guru dari SMA Negeri 1 Jatisrono, menjadi salah satu peserta yang merasakan manfaat langsung dari webinar tersebut. Ia mengikuti kegiatan ini karena melihat potensi besar materi yang disampaikan untuk membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah.
“Webinar ini bisa sangat membantu dalam pembelajaran di sekolah, terutama dalam menciptakan kelas yang lebih interaktif dan menyenangkan,” ujar Retno.
Menurutnya, pendekatan deep learning yang diperkenalkan sangat cocok dengan kebutuhan siswa zaman sekarang, yang menuntut pembelajaran tidak hanya sebagai proses penyampaian materi, tetapi juga proses membangun pemahaman secara mendalam dan kontekstual.
Retno juga menyoroti salah satu bagian paling bermanfaat dari webinar ini, yaitu langkah-langkah praktis dalam membuat soal. Materi tersebut dinilainya sangat aplikatif dan membantu guru dalam menyusun evaluasi pembelajaran dengan lebih efisien.
“Langkah-langkah praktis dalam membuat soal benar-benar memudahkan guru. Kita bisa mempersingkat waktu dalam penyusunan, tapi hasilnya tetap sesuai yang kita harapkan,” jelasnya.
Ia merasa bahwa kepraktisan inilah yang membuat materi webinar sangat relevan untuk diterapkan langsung di sekolah. Dengan pendekatan yang efisien, guru tidak hanya bisa fokus pada proses evaluasi, tetapi juga pada pengembangan interaksi yang lebih berkualitas dengan siswa.
“Kelas pun jadi lebih interaktif. Saya jadi punya lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan siswa karena tidak terlalu lama di tahap administrasi,” tambahnya.
Retno berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan dan dikembangkan, agar lebih banyak guru di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaatnya.
“Ini bukan hanya berbagi ilmu, tapi juga solusi nyata bagi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital,” tutupnya penuh antusias.
Leave a Comment