Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” bersama Tri Murti Ambar Wulan memberikan pengalaman belajar yang penuh wawasan dan inspirasi. Pelatihan ini mengajarkan bagaimana strategi deep learning dapat menjadi solusi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, sekaligus memberikan perspektif baru dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan saat ini.
Salah satu isu yang menjadi perhatian besar adalah kesenjangan digital. Dalam era teknologi yang berkembang pesat, masih ada siswa yang tidak memiliki akses memadai terhadap perangkat maupun jaringan internet. Kondisi ini membuat guru harus berpikir kreatif untuk merancang pembelajaran yang tetap inklusif, agar setiap siswa memiliki kesempatan belajar yang sama, terlepas dari keterbatasan teknologi yang mereka miliki.
Melalui diklat ini, saya mempelajari banyak strategi yang dapat diadaptasi untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya, mengombinasikan pembelajaran berbasis teknologi dengan metode luring yang interaktif, menyediakan materi cetak yang menarik, hingga memanfaatkan media pembelajaran sederhana yang dapat diakses semua siswa. Pendekatan deep learning memastikan bahwa proses belajar tidak hanya berfokus pada pemberian informasi, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, memahami konsep secara mendalam, dan mampu mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Selama pelatihan, saya juga menyadari bahwa banyak hal baru yang menjadi tantangan bagi guru. Mulai dari penyesuaian metode mengajar, pemilihan media yang tepat, hingga pengelolaan waktu yang efektif di tengah berbagai keterbatasan. Namun, tantangan ini justru menjadi peluang untuk terus berkembang dan berinovasi.
Setelah mengikuti pelatihan, saya merasa lebih siap menghadapi kesenjangan digital di kelas. Strategi yang saya peroleh memberi saya panduan jelas dalam merancang pembelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan, sekaligus memastikan semua siswa dapat terlibat aktif. Saya mulai melihat perubahan positif ketika strategi ini diterapkan: siswa menjadi lebih tertarik mengikuti pelajaran, aktif berdiskusi, dan berani mengajukan pertanyaan.
Bagi saya, diklat ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Selain menambah pengetahuan, pelatihan ini juga menguatkan komitmen saya untuk terus beradaptasi dan berinovasi demi menghadirkan pembelajaran yang inklusif, efektif, dan bermakna. Dengan semangat dan strategi yang tepat, tantangan kesenjangan digital bukan lagi penghalang, melainkan pintu menuju pembelajaran yang lebih baik.
Leave a Comment