Mengubah Wajah Pendidikan Desa: Kisah Inspiratif M Wahyu Hidayat dalam Mengimplementasikan Deep Learning dan Surface Learning

Testimoni M Wahyu Hidayat, S.Pd: Transformasi Pembelajaran di Desa Melalui Deep Learning dan Surface Learning

Nama saya M Wahyu Hidayat, S.Pd, seorang guru di MI Nurul Huda Sukoharjo. Saya ingin berbagi pengalaman pribadi mengenai implementasi metode pembelajaran yang telah saya pelajari, khususnya terkait dengan konsep deep learning dan surface learning. Dalam beberapa bulan terakhir, saya mulai menerapkan materi ini secara bertahap di kelas, dan hasilnya cukup memuaskan.

Sejak awal, saya menyadari bahwa pendidikan di desa memiliki tantangan tersendiri. Siswa sering kali mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan, bukan hanya karena keterbatasan sumber daya, tetapi juga karena metode yang digunakan kurang sesuai dengan karakteristik mereka. Dengan pengetahuan yang saya dapatkan dari pembelajaran mendalam ini, saya berusaha untuk mencari metode yang lebih efektif, terutama untuk anak-anak di desa.

Deep learning, yang menekankan pada pemahaman konsep secara mendalam, sangat cocok untuk diterapkan dalam konteks pembelajaran di desa. Saya mulai dengan mengenalkan topik-topik yang relevan dan menarik bagi siswa, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi pemahaman mereka lebih jauh. Misalnya, ketika mengajarkan tentang lingkungan, saya mengajak mereka untuk melakukan observasi di sekitar sekolah dan mendiskusikan temuan mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka, tetapi juga membuat pembelajaran lebih menyenangkan.

Di sisi lain, surface learning yang lebih fokus pada penguasaan fakta dan informasi juga saya kombinasikan dalam proses belajar mengajar. Saya memberikan rangkuman materi dan latihan soal yang membantu siswa mengingat informasi penting. Dengan pendekatan campuran ini, siswa tidak hanya dapat memahami materi secara mendalam tetapi juga mampu mengingat informasi dengan lebih baik.

Saya menyadari bahwa perubahan ini tidak terjadi secara instan. Namun, seiring berjalannya waktu, saya melihat peningkatan yang signifikan dalam cara belajar siswa. Mereka menjadi lebih aktif dalam diskusi, lebih berani mengemukakan pendapat, dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya merasa bangga dapat melihat perkembangan ini dan berkomitmen untuk terus menerapkan metode yang telah terbukti efektif ini.

Melalui pengalaman ini, saya ingin mengajak rekan-rekan guru lainnya untuk memulai sedikit demi sedikit mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih baik. Dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan di desa dan memberikan siswa kesempatan yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang. Terima kasih.