
Testimoni Oxvi Sri Wahyu, S.Pd, MIN 3 Lampung Utara: Mengatasi Tantangan Pembelajaran Anak
Sebagai seorang pendidik di MIN 3 Lampung Utara, saya, Oxvi Sri Wahyu, S.Pd, merasa sangat terinspirasi oleh perjalanan yang saya lalui dalam membantu anak-anak yang menghadapi kesulitan dalam pembelajaran, terutama dalam hal membaca dan menghitung. Dalam pengalaman saya, tidak jarang saya menemukan anak-anak yang mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan terlibat aktif dalam proses belajar. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami sebagai guru.
Setiap anak memiliki karakteristik yang unik dan cara belajar yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk lebih memahami kebutuhan dan potensi masing-masing anak. Dalam beberapa kasus, saya menemukan bahwa anak-anak ini mungkin tidak hanya kesulitan karena materi pembelajaran itu sendiri, tetapi juga karena mereka merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri dalam kemampuan mereka.
Dengan pendekatan yang lebih personal, saya berusaha untuk menggali lebih dalam tentang karakteristik mereka. Saya melakukan observasi dan berinteraksi lebih intensif dengan setiap anak. Melalui pendekatan ini, saya dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat mereka dalam belajar. Saya juga melibatkan orang tua dalam proses ini, karena mereka adalah mitra penting dalam mendukung perkembangan anak. Dengan bekerja sama, kami dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan menyenangkan.
Salah satu metode yang saya terapkan adalah menggunakan permainan edukatif yang menarik perhatian anak-anak. Saya percaya bahwa belajar seharusnya menyenangkan, dan dengan permainan, anak-anak dapat belajar sambil bermain. Ini membantu mereka untuk lebih fokus dan termotivasi dalam belajar membaca dan menghitung. Selain itu, saya juga memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang terlihat kurang percaya diri, dengan memberikan pujian dan dorongan positif untuk setiap pencapaian kecil yang mereka raih.
Saya merasa sangat bangga ketika melihat kemajuan yang telah dicapai oleh anak-anak tersebut. Dari yang awalnya kesulitan membaca, kini mereka mulai mampu membaca kalimat sederhana. Begitu juga dengan kemampuan menghitung mereka yang mulai berkembang. Melihat senyuman mereka ketika berhasil memahami materi adalah sebuah kepuasan tersendiri bagi saya sebagai seorang guru.
Melalui pengalaman ini, saya semakin yakin bahwa setiap anak memiliki potensi untuk belajar dan berkembang, asalkan mereka mendapatkan pendekatan yang tepat dan penuh kasih sayang. Saya berkomitmen untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak didik saya, agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan berprestasi.
Leave a Comment