Sebagai guru, saya selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa. Oleh karena itu, saya mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” bersama Marisa, S.Pd.
Selama diklat, saya menyadari bahwa lebih banyak kesesuaian antara murid dan pemahaman yang baru sangat penting. Salah satu hal yang saya pelajari adalah bagaimana mendekati siswa dengan strategi pembelajaran yang lebih berbasis pada pemahaman mendalam, bukan hanya sekadar pencapaian hasil. Dengan pembelajaran berbasis deep learning, siswa dapat mengaitkan materi yang mereka pelajari dengan pengalaman nyata dan konteks yang lebih relevan dalam kehidupan mereka.
Namun, saya juga menghadapi tantangan dalam penyesuaian antara murid dan pemahaman yang baru. Tidak semua siswa langsung bisa memahami konsep baru dengan mudah. Beberapa siswa membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi, dan kadang-kadang, sebagai guru, saya harus menyesuaikan tempo pengajaran atau menggunakan berbagai metode untuk memastikan mereka bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
Sampai saat ini, saya belum melihat perubahan signifikan dalam implementasi metode ini di kelas saya, karena saya masih dalam proses penyesuaian. Namun, saya yakin dengan kesabaran dan pendekatan yang konsisten, pembelajaran berbasis deep learning ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa.
Diklat ini membuka wawasan saya tentang pentingnya memberikan ruang untuk berpikir, bertanya, dan mengeksplorasi ide. Meskipun belum ada perubahan yang langsung terlihat, saya tetap merasa optimis bahwa dengan waktu dan penyesuaian lebih lanjut, metode ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Leave a Comment