Menggali Kecerdasan Emosi Anak: Testimoni Nisa Afina Hasya, S.Pd dari UPTD SMP Negeri 20 Kota Tangerang Selatan
Nama saya Nisa Afina Hasya, S.Pd, dan saya merupakan seorang guru di UPTD SMP Negeri 20 Kota Tangerang Selatan. Dalam perjalanan saya sebagai pendidik, saya menyadari bahwa kecerdasan emosi anak adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Baru-baru ini, saya mengikuti pelatihan yang memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan kecerdasan emosi anak, dan pengalaman ini sangat berharga bagi saya.
Salah satu hal yang paling mencolok dari pelatihan tersebut adalah memahami bagaimana kecerdasan emosi berperan dalam pembelajaran. Saya belajar bahwa anak-anak tidak hanya perlu diajarkan mata pelajaran akademis, tetapi juga perlu dibekali kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri. Hal ini sangat penting, karena kecerdasan emosi yang baik dapat membantu anak-anak berinteraksi lebih baik dengan teman sebaya, meningkatkan motivasi belajar, dan menciptakan lingkungan kelas yang lebih harmonis.
Dalam pelatihan ini, saya diajarkan untuk tidak terburu-buru dalam proses pembelajaran. Seringkali, sebagai guru, kami terjebak dalam rutinitas mengajar yang padat dan menghadapi tekanan untuk menyelesaikan kurikulum. Namun, pelatihan ini mengingatkan saya bahwa setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk memberi ruang bagi mereka untuk berkembang, termasuk dalam aspek emosional.
Saya juga belajar tentang pentingnya mendengarkan dan memahami perasaan siswa. Mengamati reaksi emosional mereka ketika menghadapi tantangan di sekolah dapat memberikan kami, sebagai guru, wawasan yang lebih baik tentang cara mendukung mereka. Dengan memahami perkembangan emosional anak, saya mampu menciptakan pendekatan mengajar yang lebih tepat dan relevan.
Pelatihan ini mendorong saya untuk terus belajar dan memperbaiki diri, terutama dalam hal pengelolaan emosi. Saya menyadari bahwa sebagai seorang guru, saya juga harus menjadi contoh yang baik dalam hal kecerdasan emosi. Dengan memperbaiki kemampuan emosional saya, saya dapat lebih efektif dalam membantu siswa saya menghadapi tantangan emosional mereka.
Secara keseluruhan, pengalaman mengikuti pelatihan ini telah mengubah cara pandang saya terhadap pendidikan. Saya kini lebih fokus untuk memperhatikan perkembangan kecerdasan emosi anak, dan saya berkomitmen untuk terus belajar dan beradaptasi demi mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga emosional.
Leave a Comment