Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” memberikan pengalaman yang membuka wawasan baru bagi saya, Tatik Three Haryati, S.Pd.. Pelatihan ini menekankan pentingnya pembelajaran yang tidak hanya menyalurkan informasi, tetapi juga membangun keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.
Salah satu metode yang paling saya soroti dalam pelatihan ini adalah pendekatan tanya jawab. Metode ini tampak sederhana, namun memiliki kekuatan besar dalam merangsang daya pikir siswa. Dengan memberi kesempatan mereka untuk bertanya, menjawab, atau saling berdiskusi, siswa terdorong untuk memproses materi secara mendalam. Saya menyadari bahwa dalam suasana kelas yang interaktif, siswa menjadi lebih berani mengemukakan pendapat dan mencoba mencari solusi dari permasalahan yang diberikan.
Meskipun saya belum begitu paham sepenuhnya tentang semua konsep deep learning yang dipelajari, saya sudah mulai melihat potensi besar dari pendekatan ini. Pelatihan ini membuat saya lebih memahami bahwa peran guru bukan sekadar pemberi materi, tetapi juga fasilitator yang mengarahkan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.
Penerapan metode tanya jawab di kelas memberikan hasil yang cukup signifikan. Siswa menjadi lebih kreatif, baik dalam mengungkapkan ide maupun dalam menyelesaikan tugas. Mereka tidak lagi sekadar menghafal jawaban, tetapi mulai mencoba berbagai cara untuk menemukan solusi. Misalnya, ketika membahas suatu topik, mereka berusaha mencari contoh atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, saya juga belajar bahwa kreativitas siswa akan tumbuh jika mereka merasa aman dan nyaman untuk berpendapat. Oleh karena itu, suasana kelas yang positif, saling menghargai, dan terbuka menjadi kunci keberhasilan penerapan deep learning. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar dari guru, tetapi juga dari teman-teman mereka sendiri.
Pengalaman ini membuat saya semakin termotivasi untuk mempelajari lebih dalam tentang deep learning dan menerapkannya secara konsisten. Walaupun masih dalam tahap adaptasi, saya percaya bahwa dengan latihan dan evaluasi berkelanjutan, saya dapat mengoptimalkan strategi ini. Harapannya, ke depan siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga pembelajar aktif yang mampu menciptakan ide-ide baru dan relevan dengan tantangan zaman.
Leave a Comment