Mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” bersama Sovia Yuliyanti, S.Pd memberikan pengalaman berharga sekaligus wawasan baru bagi saya sebagai pendidik. Pelatihan ini membantu saya memahami lebih dalam konsep pembelajaran mendalam (deep learning) dan bagaimana penerapannya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Pembelajaran mendalam berfokus pada pemahaman konsep secara menyeluruh, bukan sekadar hafalan. Siswa diajak untuk mengeksplorasi materi, menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari, dan menemukan solusi kreatif terhadap permasalahan. Dengan strategi ini, siswa dilatih untuk menganalisis, mengevaluasi, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan pemahaman yang kuat.
Namun, dalam praktiknya, saya menyadari adanya tantangan terkait sarana dan prasarana. Tidak semua fasilitas pendukung tersedia dengan memadai di sekolah, sehingga guru perlu berinovasi untuk memanfaatkan sumber daya yang ada. Melalui diklat ini, saya mendapatkan banyak ide kreatif, seperti memanfaatkan alat peraga sederhana, memodifikasi permainan edukatif, dan mengoptimalkan media pembelajaran digital yang mudah diakses siswa.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga memberikan contoh penerapan nyata di kelas. Misalnya, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang mengajak siswa untuk bekerja sama menyelesaikan tantangan tertentu, atau diskusi berbasis studi kasus yang melatih mereka berpikir kritis dalam mencari solusi.
Setelah mencoba menerapkan strategi ini di kelas, saya melihat adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Mereka mulai lebih berani mengemukakan pendapat, mampu memberikan alasan logis terhadap jawaban yang mereka berikan, dan tidak ragu mempertanyakan hal-hal yang belum mereka pahami.
Bagi saya, diklat ini memberikan bekal yang sangat penting untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna. Meskipun keterbatasan sarana dan prasarana menjadi tantangan, hal itu bukan alasan untuk mengurangi kualitas pembelajaran. Dengan kreativitas, komitmen, dan strategi yang tepat, proses belajar tetap dapat berlangsung secara efektif dan menyenangkan.
Saya yakin, penerapan pembelajaran mendalam yang konsisten akan membawa dampak jangka panjang. Siswa tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga memiliki keterampilan berpikir kritis yang akan bermanfaat dalam menghadapi berbagai situasi di masa depan.
Leave a Comment