
Testimoni: Menerapkan Deep Learning dalam Kolaborasi dengan Kebutuhan Siswa di SD 1 Darul Hikam Bandung
Nama saya Arizal Arifin, S.Pd., seorang guru di SD 1 Darul Hikam Bandung. Selama beberapa tahun mengajar, saya menyadari bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan cara belajar yang berbeda. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, saya mulai menerapkan pendekatan deep learning dalam proses pembelajaran di kelas.
Deep learning bukan hanya tentang memahami materi secara mendalam, tetapi juga bagaimana cara siswa berinteraksi dengan pelajaran dan lingkungan sekitarnya. Dalam kolaborasi ini, penting bagi saya untuk memahami mood atau suasana hati siswa. Saya sering mengamati bagaimana mereka merespons berbagai metode pengajaran, apakah mereka merasa tertarik atau justru kehilangan fokus. Dengan memahami mood mereka, saya dapat menyesuaikan cara mengajar agar lebih menarik dan efektif.
Salah satu pengalaman yang paling berkesan dalam menerapkan deep learning adalah ketika saya mengajak siswa untuk melakukan proyek kolaboratif. Proyek ini melibatkan penelitian tentang lingkungan sekitar, di mana siswa dibagi dalam kelompok kecil sesuai minat mereka. Setiap kelompok diberi kebebasan untuk mengeksplorasi tema yang mereka pilih, mulai dari keanekaragaman hayati hingga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui proyek ini, siswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung dan interaksi satu sama lain.
Saya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan ide-ide mereka dan menciptakan presentasi yang menarik. Melihat antusiasme mereka saat berdiskusi dan berkolaborasi adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya sebagai guru. Mereka tidak hanya belajar tentang materi, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan kepercayaan diri.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam proses ini adalah tidak semua siswa memiliki mood yang sama setiap saat. Ada kalanya mereka merasa lelah atau kurang termotivasi. Dalam situasi seperti ini, saya mencoba untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan menyenangkan. Saya menggunakan berbagai metode, seperti permainan edukatif dan aktivitas fisik, untuk menjaga semangat belajar mereka.
Secara keseluruhan, kolaborasi dengan kebutuhan siswa melalui penerapan deep learning telah membawa perubahan positif dalam cara belajar di kelas. Saya percaya bahwa dengan memahami dan menghargai perbedaan masing-masing siswa, kita dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih berarti dan menyenangkan. Di SD 1 Darul Hikam Bandung, saya berkomitmen untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan siswa demi mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Leave a Comment