Testimoni Dahlena: Meningkatkan Kemampuan Mengelola Emosi Anak Didik di TK Kasih Ibu
Nama saya Dahlena, dan saya berkesempatan menjadi pengajar di TK Kasih Ibu. Sebagai seorang pendidik, saya menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mengajar anak-anak usia dini adalah membantu mereka memahami dan mengatasi emosi mereka. Oleh karena itu, saya merasa penting untuk terus menambah wawasan tentang cara yang tepat dalam menangani emosi anak didik.
Belum lama ini, saya mengikuti sebuah pelatihan yang berfokus pada pengenalan dan pengelolaan emosi pada anak. Pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana cara mengidentifikasi emosi anak serta teknik-teknik yang dapat digunakan untuk membantu mereka mengatasi perasaan tersebut. Salah satu pengalaman yang sangat berkesan terjadi ketika saya melihat salah satu anak di kelas berlari sambil menangis. Ketika saya bertanya kepadanya, dia mengungkapkan bahwa temannya merebut mainannya.
Dalam situasi tersebut, saya segera mengingat teknik yang saya pelajari. Saya menenangkan anak tersebut dengan lembut, menjelaskan bahwa berbagi adalah hal yang penting dan menyenangkan. Kemudian, saya mengajak anak tersebut untuk berinteraksi dengan temannya dan bermain bersama. Melalui pendekatan ini, saya tidak hanya membantu anak tersebut meredakan emosinya, tetapi juga mengajarkannya nilai-nilai sosial yang penting.
Pelatihan ini sangat membantu saya dalam memahami pentingnya pengelolaan emosi dalam konteks pembelajaran. Saya mendapatkan pengetahuan baru dan pengalaman belajar langsung dari narasumber yang ahli di bidangnya. Mereka mengajarkan berbagai teknik pembelajaran yang menarik, yang dapat saya terapkan di kelas. Saya merasa lebih percaya diri dalam mengelola situasi yang melibatkan emosi anak-anak.
Dengan pengetahuan yang saya peroleh, saya dapat meningkatkan kualitas pengajaran di TK Kasih Ibu. Saya lebih siap menghadapi tantangan dalam mengelola kelas dan membantu anak-anak memahami emosi mereka. Ini adalah langkah penting dalam mengembangkan kepribadian mereka agar lebih peka terhadap perasaan diri sendiri dan orang lain.
Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap bisa terus belajar lebih banyak lagi. Dengan menerapkan teknik-teknik ini, saya yakin bahwa saya dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi anak-anak di TK Kasih Ibu. Mari kita terus mendukung perkembangan emosi anak didik agar mereka tumbuh menjadi individu yang seimbang dan bahagia!
Leave a Comment