Membangun Koneksi Emosional dalam Pembelajaran: Testimoni Natalia Imelda, S.Pd dari KB PAUD Anugerah Desa Golo Munga

Testimoni Natalia Imelda, S.Pd: Pembelajaran Emosi dalam Pendidikan Anak di KB PAUD Anugerah Desa Golo Munga

Nama saya Natalia Imelda, S.Pd, dan saya mengajar di KB PAUD Anugerah Desa Golo Munga. Ketertarikan saya terhadap psikologi anak dan proses pendidikan membawa saya untuk berpartisipasi dalam diklat yang berfokus pada tema pengelolaan emosi dalam konteks pembelajaran. Saya percaya bahwa pemahaman tentang emosi sangat krusial bagi perkembangan anak didik serta efektivitas sebagai seorang guru.

Sejak mengikuti diklat ini, saya mulai menerapkan pendekatan baru dalam pengajaran saya. Salah satu langkah awal yang saya ambil adalah mengamati emosi anak didik sebelum memberikan arahan atau saran. Saya menemukan bahwa dengan memperhatikan emosi mereka, saya dapat menyesuaikan pendekatan saya untuk lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini bukan hanya membantu saya dalam memberikan bimbingan yang tepat, tetapi juga meningkatkan keterhubungan antara saya dan siswa.

Materi yang dipaparkan selama diklat sangat penting dan relevan. Saya menyadari bahwa pemahaman tentang psikologi anak didik tidak hanya berpengaruh pada cara saya mengajar, tetapi juga pada psikologi saya sebagai seorang guru. Dengan mengenali dan memahami emosi diri saya, saya dapat lebih empati dalam berinteraksi dengan anak-anak.

Salah satu momen paling berharga adalah ketika saya menerapkan teknik pengelolaan emosi yang saya pelajari. Saya mengajak anak-anak untuk berbagi tentang perasaan mereka, dan respon yang saya terima sangat positif. Anak-anak merasa lebih nyaman untuk mengekspresikan diri mereka, yang menciptakan suasana kelas yang lebih terbuka dan mendukung. Ini membuktikan bahwa dengan memberikan ruang bagi mereka untuk mengungkapkan emosi, mereka bisa lebih fokus dalam belajar dan berpartisipasi aktif di dalam kelas.

Melalui diklat ini, saya merasa tumbuh sebagai guru yang lebih reflektif dan peka terhadap dinamika emosi di dalam kelas. Saya belajar bahwa mengenali emosi bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi juga bagian integral dari proses pembelajaran yang efektif. Dengan pemahaman ini, saya berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi anak-anak saya.

Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap dapat membagikan pengetahuan yang saya peroleh kepada rekan-rekan guru lainnya. Semoga kita semua dapat terus belajar dan berkontribusi positif dalam pendidikan anak-anak kita.