
Pulau, 4 Agustus 2025 — Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru dengan semangat pembelajaran yang inovatif, ratusan guru dari berbagai daerah mengikuti Webinar Berbagi Praktik Baik 32JP bertema “Persiapan Tahun Ajaran Baru: Merancang Kelas Interaktif dengan Pendekatan Deep Learning.” Kegiatan ini menghadirkan inspirasi dan praktik nyata dalam mendesain pembelajaran interaktif dan bermakna.
Salah satu peserta, Mahdalinayati, S.Pd., guru dari SDN 1 Pulau, mengikuti webinar ini karena keinginannya untuk terus menimba ilmu demi peningkatan profesionalisme sebagai pendidik. “Saya memang pengen menimba ilmunya. Webinar seperti ini menjadi wadah yang sangat baik untuk belajar dan berbagi,” ujarnya.
Menurutnya, materi yang disampaikan sangat membantu, khususnya dalam memberikan kemudahan kepada guru saat mengajar di kelas. Pendekatan deep learning yang diperkenalkan tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga membuat proses pembelajaran terasa lebih ringan dan efektif bagi guru.
“Sebagai guru, kegiatan ini sangat membantu. Saya merasakan kemudahan dalam mengajar, terutama saat menyampaikan materi kepada siswa,” ungkap Mahdalinayati.
Momen yang paling berkesan baginya adalah saat para narasumber menjelaskan materi dengan jelas dan terstruktur, disertai contoh nyata dari praktik di kelas. Hal ini menurutnya sangat bermanfaat untuk diterapkan langsung dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Waktu menjelaskan materi, narasumber menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami dan langsung bisa dibayangkan bagaimana diterapkan di kelas,” tambahnya.
Mahdalinayati merasa kegiatan ini memperkaya pengetahuannya sebagai pendidik. Ia menyadari bahwa dengan pembelajaran yang dirancang secara interaktif, siswa tidak hanya menjadi penerima informasi pasif, melainkan juga menjadi pelaku aktif dalam proses belajar.
“Sebagai seorang guru, dengan adanya kegiatan ini saya mendapatkan banyak pengetahuan baru. Ini sangat penting untuk terus berkembang dan meningkatkan mutu pembelajaran,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak guru di seluruh Indonesia. “Semoga semakin banyak guru yang terinspirasi dan termotivasi untuk menerapkan pendekatan deep learning demi pendidikan yang lebih baik,” tutup Mahdalinayati.
Leave a Comment