
Testimoni Siti Aisah, S.Pd.SD: Transformasi Pembelajaran Matematika di SDN Jayasakti 04
Sebagai seorang guru di SDN Jayasakti 04, saya, Siti Aisah, S.Pd.SD, telah mengabdikan diri dalam dunia pendidikan selama beberapa tahun. Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah mengatasi rasa kurang percaya diri pada peserta didik, terutama dalam materi penjumlahan dan pengurangan. Banyak di antara mereka yang merasa ragu akan kemampuan diri mereka, yang tentu saja berdampak pada proses pembelajaran.
Awalnya, ketika saya mengajarkan materi ini, saya mengalami kesulitan dalam menarik perhatian siswa. Sebagian besar dari mereka merasa frustrasi dan cenderung menyerah ketika menghadapi soal-soal yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan. Saya pun merasa prihatin melihat keadaan ini, karena saya percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk melakukan pendekatan yang lebih inovatif dan menyenangkan dalam pengajaran.
Salah satu metode yang saya terapkan adalah dengan menggunakan permainan edukatif dan alat peraga yang menarik. Saya mengembangkan aktivitas kelompok di mana siswa dapat belajar sambil bermain. Misalnya, saya membuat permainan “Pasar Matematika” di mana siswa dapat berperan sebagai penjual dan pembeli, sehingga mereka bisa langsung menerapkan konsep penjumlahan dan pengurangan dalam situasi nyata. Kegiatan ini tidak hanya membuat mereka lebih antusias, tetapi juga membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.
Seiring waktu, saya mulai melihat perubahan yang signifikan dalam pembelajaran peserta didik. Mereka yang sebelumnya kurang percaya diri kini menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Siswa-siswa yang dulunya enggan berpartisipasi kini menjadi lebih aktif dalam berdiskusi dan berbagi pemikiran. Mereka juga menunjukkan kemauan untuk belajar secara mandiri, mencoba menyelesaikan soal-soal dengan usaha yang lebih besar.
Perubahan ini bukan hanya terlihat dari prestasi akademis mereka, tetapi juga dari sikap dan kepercayaan diri yang meningkat. Saya sangat bangga melihat anak-anak saya berani mengambil inisiatif dalam belajar. Mereka sekarang saling mendukung satu sama lain, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif.
Saya percaya bahwa setiap anak memiliki potensi untuk berkembang jika diberi kesempatan yang tepat. Melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif, kita dapat membantu mereka menemukan kekuatan dalam diri mereka. Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang membangun percaya diri dan karakter siswa. Saya berharap dapat terus menerapkan metode ini dan melihat lebih banyak perubahan positif di masa depan.
Leave a Comment