Testimoni Ahmad Hasan Alfikri: Meningkatkan Kecerdasan Emosional Sebagai Guru
Nama saya Ahmad Hasan Alfikri, S.T., seorang guru di SMK Negeri Sukoharjo. Ketika saya memutuskan untuk mengikuti Diklat Kembangkan Kecerdasan Emosional, saya merasakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pengetahuan saya tentang kecerdasan emosional, terutama dalam konteks sebagai pendidik. Dalam pengalaman mengajar, saya menyadari betapa pentingnya memahami dan mengelola emosi, baik diri sendiri maupun siswa, untuk menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan produktif.
Salah satu momen yang sangat berkesan bagi saya terjadi ketika saya mencoba memberikan pengertian kepada siswa tentang pentingnya menghargai prestasi temannya. Saat itu, saya menjelaskan betapa pentingnya memperhatikan usaha yang telah dilakukan oleh rekan mereka. Saya melihat respons positif dari siswa; mereka merasa bangga ketika prestasi teman mereka diakui dan dihargai oleh kelas. Melihat mereka berinteraksi, saling memberi dukungan, dan berbagi kebanggaan adalah pengalaman yang sangat memuaskan. Hal ini menunjukkan bahwa ketika para siswa diberikan pemahaman tentang kecerdasan emosional, mereka dapat saling menghargai satu sama lain dengan lebih baik.
Selama diklat, saya juga menyimak dengan seksama pertanyaan-pertanyaan dari rekan-rekan guru lainnya. Narasumber memberikan jawaban yang sangat mendalam dan relevan, yang membuka wawasan saya tentang bagaimana cara mengelola emosi dan mengajarkan kecerdasan emosional kepada siswa. Saya merasa beruntung dapat belajar dari para ahli dan berbagi pengalaman dengan rekan-rekan sesama guru. Meskipun latar belakang pendidikan saya bukan dari bidang pendidikan, diklat ini memberikan saya alat dan strategi yang sangat diperlukan untuk menjadi guru yang lebih baik.
Saya merasa bahwa Diklat Kembangkan Kecerdasan Emosional ini tidak hanya membantu saya dalam mengelola emosi saya sendiri, tetapi juga memberikan saya perspektif baru dalam mengajarkan siswa. Saya menjadi lebih peka terhadap kebutuhan emosional siswa dan lebih mampu menciptakan suasana belajar yang positif. Kini, saya merasa lebih percaya diri dalam peran saya sebagai guru dan mampu mendukung siswa saya untuk berkembang tidak hanya secara akademis, tetapi juga secara emosional.
Dengan pengalaman dan pengetahuan baru yang saya peroleh dari diklat ini, saya sangat bersemangat untuk menerapkan konsep-konsep kecerdasan emosional dalam pengajaran sehari-hari. Saya percaya hal ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa di SMK Negeri Sukoharjo.
Leave a Comment