Testimoni Nurhayati Ramadani: Mengaplikasikan Ilmu dari Diklat Nasional 40JP untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di PAUD
Saya, Nurhayati Ramadani, seorang guru di KB Kasih Ibu, ingin berbagi pengalaman berharga setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Optimalisasi Permainan dan Aktivitas Stimulasi Kecerdasan Majemuk Anak PAUD untuk Menumbuhkan Kemampuan Multidimensi Sejak Dini.” Kegiatan ini menginspirasi saya untuk terus belajar dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di sekolah.
Tujuan utama saya mengikuti diklat ini adalah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan agar bisa lebih efektif dalam mengajar anak-anak. Salah satu pengalaman yang sangat berkesan adalah saat saya menerapkan metode pembelajaran yang saya pelajari, seperti mendengarkan cerita dan menari mengikuti musik untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak. Awalnya, suasana di kelas cukup kacau; beberapa anak antusias berlari ke pojok cerita, sementara yang lainnya tampak malu atau lebih asyik bermain sendiri. Namun, dengan pendekatan yang saya pelajari dari diklat, saya menyadari bahwa setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda. Saya berusaha mendekati mereka satu per satu, dan mengajak anak yang pendiam untuk berkolaborasi menyusun balok bersama.
Momen paling berkesan bagi saya adalah ketika saya melihat perubahan pada seorang anak yang biasanya sulit berkonsentrasi. Saat kami melakukan kegiatan ritmik menggunakan alat musik sederhana, saya melihat matanya berbinar dan fokus. Momen ini membuat saya merasa, “Wah, inilah hasil dari diklat yang saya ikuti!” Namun, tantangan juga muncul; beberapa anak memiliki energi berlebih, dan saya harus cepat beradaptasi dengan mengalihkan perhatian mereka ke aktivitas yang lebih terarah, seperti gerakan meniru hewan. Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa menerapkan ilmu dari diklat memerlukan fleksibilitas dan kesabaran yang tinggi.
Mengaplikasikan teori kecerdasan majemuk dan strategi stimulasi perkembangan yang saya dapatkan dari diklat sangat membantu dalam pertumbuhan saya sebagai guru. Saya semakin memahami pentingnya keberagaman anak dan mengenali bahwa setiap anak memiliki gaya belajar dan potensi yang unik. Dengan pemahaman ini, saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan sehari-hari di kelas dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi anak-anak.
Diklat ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga menjadi langkah awal bagi saya untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran. Terima kasih atas kesempatan ini, dan semoga pengalaman saya bisa menginspirasi guru-guru lain untuk terus belajar dan beradaptasi demi masa depan terbaik anak-anak kita.
Leave a Comment