Testimoni Aqmarina Putri Ghani Permana, S.Pd: Meningkatkan Kepedulian dan Kecerdasan Emosi pada Anak Usia Dini
Nama saya Aqmarina Putri Ghani Permana, S.Pd, seorang pendidik di Universitas PGRI Madiun. Sebagai seorang guru, saya selalu berkomitmen untuk terus menambah ilmu dan wawasan, terutama dalam pengembangan praktik pendidikan di lapangan. Dalam perjalanan saya sebagai pendidik, saya menyadari bahwa memahami emosi, baik diri sendiri maupun anak, adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung.
Saya merasa sangat senang dapat mengikuti sebuah kegiatan pelatihan yang berfokus pada pengelolaan emosi, terutama untuk anak usia dini. Pelatihan ini bukan hanya memberikan saya pengetahuan baru, tetapi juga memberikan ruang untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan rekan-rekan sejawat. Saya menemukan kenyamanan dan kelegaan hati karena menyadari bahwa saya tidak sendiri dalam menghadapi tantangan ini. Banyak dari kami yang merasakan hal serupa, dan berbagi pengalaman tersebut sangat membantu untuk saling mendukung.
Dalam kegiatan ini, saya belajar bahwa empati, kesadaran diri, dan kepekaan terhadap kebutuhan anak adalah hal-hal yang sangat penting bagi seorang pendidik. Kita sebagai guru harus memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan dan cara masing-masing dalam mengolah emosi mereka. Dengan validasi yang tepat, kita dapat membantu anak-anak mengatasi emosi mereka dan mengembangkan kecerdasan emosional yang bermanfaat bagi perkembangan mereka di masa depan.
Salah satu insight yang saya dapatkan selama pelatihan adalah pentingnya menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka. Dengan cara ini, mereka akan merasa dihargai dan didengar, sehingga kemampuan mereka dalam mengelola emosi dapat berkembang dengan baik. Selain itu, saya juga belajar berbagai teknik dan metode yang dapat diterapkan di dalam kelas untuk membantu anak-anak mengenali dan mengatasi emosi mereka.
Pengalaman ini sungguh membuka mata saya tentang betapa pentingnya peran guru dalam membimbing anak-anak untuk memahami emosi mereka. Saya merasa lebih siap dan bersemangat untuk menerapkan pengetahuan ini di kelas. Semoga dengan ilmu yang saya peroleh, saya dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih peka dan empatik terhadap lingkungan sekitar. Terima kasih kepada semua fasilitator dan rekan-rekan yang telah berbagi ilmu dan pengalaman yang sangat berharga ini.
Leave a Comment