Dengan memahami berbagai jenis media ajar dan strategi penyusunan modul, guru mampu meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar di kelas.
Mengikuti kegiatan di Studio Bahan Ajar yang diselenggarakan oleh Edu Karya Gemilang menjadi pengalaman luar biasa bagi Richart Iriando Riswanto, S.S, guru di SMPN 44 Kota Bekasi. Dalam kesannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan biasa, tetapi menjadi momen penting untuk memahami lebih dalam tentang pengembangan bahan ajar yang efektif dan interaktif.
Richart menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, ia belajar banyak mengenai pentingnya peran bahan ajar dalam proses pembelajaran. Ia menyebutkan, “Kegiatan ini sangat berharga karena saya belajar banyak tentang pengembangan bahan ajar yang efektif,” ungkapnya. Selain itu, ia juga mampu meningkatkan keterampilan dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.
Berbagai jenis bahan ajar, baik dalam bentuk cetak maupun noncetak, diperkenalkan dalam sesi tersebut. Ia juga mendapatkan wawasan mengenai karakteristik masing-masing jenis bahan ajar serta teknik penyusunan modul yang sistematis. Tak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan ruang diskusi dan kolaborasi antar peserta, yang menurutnya sangat memperkaya perspektif dan memberikan umpan balik konstruktif atas ide-ide yang dikembangkan.
“Diskusi yang dinamis membuka wawasan saya terhadap berbagai pendekatan dalam penyusunan bahan ajar,” tutur Richart.
Ia merasa lebih siap menerapkan teori dalam praktik nyata di kelas, serta menyusun materi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter siswa.Dalam paparannya, kegiatan ini juga mendorong pentingnya fleksibilitas dalam pembelajaran. Studio Bahan Ajar memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran secara lebih personal. Penggunaan bahan ajar yang bervariasi seperti teks, video, dan media interaktif membuat siswa lebih mudah memahami materi dari berbagai sudut pandang. Umpan balik dari siswa juga menjadi elemen penting untuk terus mengevaluasi efektivitas materi.
Ia menambahkan, teknologi memainkan peran penting dalam pengembangan bahan ajar saat ini. Pemanfaatan platform digital dan aplikasi interaktif sangat membantu dalam menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dan mudah diakses oleh siswa.
Meski dihadapkan pada tantangan seperti keterbatasan waktu selama webinar berlangsung, ia tetap mengapresiasi program ini. Richart menyampaikan pesan kepada rekan-rekan pendidik lainnya,
“Manfaatkan setiap momen untuk belajar dan berbagi. Setiap pertanyaan dan ide sangat berarti,” pungkasnya.
Dengan penuh semangat, ia berharap kegiatan seperti ini terus digelar agar semakin banyak pendidik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui bahan ajar yang lebih relevan, kreatif, dan berdampak positif bagi siswa di seluruh Indonesia.
Author_Hafsah Imani Maisaroh
Leave a Comment