Mengintegrasikan Pembelajaran Deep Learning di MTsN 2 Bolaang Mongondow: Persiapan dan Tantangan yang Dihadapi

Almijan Mokodompit, S.Pd., seorang guru dari MTsN 2 Bolaang Mongondow, mengikuti Diklat Nasional selama 40 jam pelajaran pada 29 Juli hingga 1 Agustus 2025, yang membahas Integrasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dalam kurikulum baru tahun ajaran 2025/2026. Meskipun ia belum langsung mengimplementasikan metode ini, Almijan berencana untuk mulai menerapkannya pada tahun ajaran ini.

Menurut Almijan, salah satu hal yang paling menarik dari Pembelajaran Deep Learning adalah kemampuannya untuk membuat siswa tidak hanya menghafal materi, tetapi benar-benar memahami dan mengaitkannya dengan kehidupan nyata. Namun, ia mengakui bahwa penerapan pembelajaran ini tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah sarana yang tersedia di sekolah, yang perlu disesuaikan dengan model pembelajaran mendalam yang lebih interaktif dan berbasis teknologi.

Selain itu, karakteristik siswa juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Almijan menyadari bahwa siswa di sekolahnya memiliki latar belakang yang beragam, sehingga mereka perlu dikenalkan terlebih dahulu dengan pendekatan ini agar dapat mengikutinya dengan baik. Menurutnya, siswa harus memahami bagaimana konsep pembelajaran mendalam ini bekerja, sehingga mereka tidak hanya menerima informasi, tetapi juga bisa berpikir kritis, menyelami materi secara lebih dalam, dan mengaitkan apa yang dipelajari dengan pengalaman pribadi mereka.

Almijan mengungkapkan bahwa meskipun ia masih dalam proses mempersiapkan segala sesuatunya, ia mulai memahami bagaimana konsep Deep Learning ini dapat diterapkan dalam konteks pendidikan di sekolahnya. Ia berharap dengan penerapan yang bertahap, siswa akan semakin terbiasa dan terlibat aktif dalam pembelajaran yang lebih berbasis pengalaman dan pemahaman mendalam.

Dengan dukungan yang tepat, baik dari pihak sekolah maupun orang tua, Almijan percaya bahwa Pembelajaran Deep Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di MTsN 2 Bolaang Mongondow, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.