Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi saya, Dian Azizatul Fitri, S.Pd.. Setiap topik yang disampaikan dalam pelatihan ini meninggalkan kesan mendalam, mulai dari konsep dasar deep learning, strategi implementasi di kelas, hingga cara menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Salah satu hal yang membuat diklat ini begitu istimewa adalah cara penyampaian materi yang runtut dan aplikatif. Saya merasa bahwa setiap pembahasan selalu dikaitkan dengan situasi nyata di kelas, sehingga memudahkan saya untuk membayangkan penerapannya. Tidak hanya itu, sesi diskusi dan berbagi pengalaman antar peserta juga membuka wawasan saya tentang beragam pendekatan yang bisa digunakan sesuai karakter siswa.
Meskipun saya belum mulai menerapkan konsep-konsep yang dipelajari karena tahun ajaran baru ini baru saja dimulai, saya merasa bekal ilmu yang saya dapatkan dari diklat ini akan sangat membantu ke depannya. Awal tahun ajaran merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan strategi pembelajaran, mengenal karakter siswa, dan merancang metode yang sesuai agar proses belajar lebih efektif.
Dengan deep learning, saya semakin menyadari bahwa pembelajaran seharusnya tidak hanya fokus pada pencapaian kognitif, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah. Pendekatan ini mendorong guru untuk memfasilitasi proses belajar yang melibatkan siswa secara aktif, bukan sekadar menyampaikan materi.
Rencana saya adalah memulai penerapan deep learning secara bertahap. Diawali dengan mengenalkan metode pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan pemecahan masalah kontekstual, saya ingin siswa merasakan bahwa belajar bukan hanya kewajiban, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan dan bermakna. Saya percaya bahwa strategi ini akan membantu mereka menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata, sehingga pemahaman menjadi lebih mendalam.
Pengalaman dari diklat ini juga menginspirasi saya untuk lebih kreatif dalam merancang media pembelajaran. Ke depan, saya akan memanfaatkan sumber daya digital dan pendekatan interaktif agar siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan yang relevan untuk masa depan.
Walaupun penerapan belum dimulai, saya optimis bahwa langkah-langkah yang telah dipersiapkan akan membawa perubahan positif di kelas. Saya merasa lebih siap menyambut tahun ajaran baru dengan semangat baru—semangat untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan berdampak jangka panjang bagi siswa.
Leave a Comment