Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” bersama Agung Prasetyo Widodo, S.Pd. menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya sebagai pendidik. Pelatihan ini membantu saya memahami lebih dalam bagaimana memenuhi kebutuhan anak yang beragam di dalam kelas, meskipun dihadapkan pada keterbatasan waktu untuk merancang kegiatan pembelajaran.
Dalam praktiknya, setiap peserta didik memiliki karakter, gaya belajar, dan kemampuan yang berbeda. Ada yang cepat memahami materi, ada yang membutuhkan penjelasan berulang, dan ada pula yang lebih mudah belajar melalui praktik langsung. Melalui pelatihan ini, saya belajar bagaimana menerapkan strategi deep learning yang mampu mengakomodasi perbedaan tersebut dengan kegiatan pembelajaran yang relevan dan menyenangkan.
Salah satu tantangan utama yang saya hadapi adalah waktu yang terbatas dalam membuat kegiatan pembelajaran. Terkadang, tuntutan administrasi dan padatnya jadwal membuat perencanaan kegiatan belajar menjadi kurang optimal. Namun, dari diklat ini saya mendapatkan banyak ide tentang bagaimana merancang kegiatan yang efektif, efisien, dan tetap menarik bagi siswa, tanpa mengorbankan kedalaman materi yang diajarkan.
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya memberikan ruang bagi siswa untuk aktif berpartisipasi. Dengan strategi yang tepat, guru dapat memandu siswa untuk menemukan konsep sendiri melalui diskusi, eksperimen, atau proyek kolaboratif. Pendekatan ini terbukti mampu membuat siswa lebih terlibat dan termotivasi dalam proses belajar.
Setelah mencoba menerapkan metode yang saya pelajari, saya melihat perubahan positif di kelas. Peserta didik menjadi lebih aktif, baik dalam bertanya, berdiskusi, maupun memberikan pendapat. Suasana kelas menjadi lebih hidup, dan siswa tampak lebih percaya diri dalam mengemukakan ide mereka. Hal ini menjadi bukti bahwa ketika kebutuhan belajar siswa terpenuhi, mereka akan menunjukkan antusiasme yang lebih besar.
Bagi saya, diklat ini memberikan bekal penting untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Meski waktu perencanaan sering terbatas, saya kini memiliki strategi yang lebih efektif untuk menciptakan kegiatan belajar yang bermakna. Saya percaya, dengan mengutamakan pemahaman akan kebutuhan siswa dan mengelola waktu secara bijak, proses pembelajaran dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan mereka.
Leave a Comment