Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” bersama Nurul Maslikhatin Nihlah, S.Pd. menjadi kesempatan berharga bagi saya untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana menghadapi peralihan kurikulum dengan lebih terarah. Pelatihan ini memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana guru dapat menyesuaikan diri di tengah perubahan, sambil tetap menjaga kualitas dan semangat pembelajaran di kelas.
Perubahan kurikulum tentu memerlukan penyesuaian, baik dari segi perencanaan pembelajaran, metode mengajar, maupun cara evaluasi. Tantangannya terletak pada bagaimana kita, para guru, dapat memahami esensi kurikulum baru dan mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran sehari-hari. Dalam diklat ini, saya belajar bahwa strategi deep learning dapat menjadi jembatan untuk membantu siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata.
Materi pelatihan menekankan pentingnya merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa, menggunakan metode yang variatif, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Saya juga mendapatkan banyak ide tentang bagaimana menyesuaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum baru tanpa menghilangkan kreativitas di kelas.
Meski perubahan hasil belajar siswa belum begitu terlihat saat ini, saya memahami bahwa proses adaptasi memerlukan waktu. Siswa juga perlu beradaptasi dengan pola pembelajaran yang baru, yang mungkin berbeda dari metode sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk konsisten menerapkan strategi baru ini sambil terus memantau perkembangan siswa.
Salah satu hal yang saya coba terapkan setelah pelatihan adalah memberikan aktivitas pembelajaran yang lebih kontekstual. Misalnya, dalam mata pelajaran tertentu, saya mengajak siswa mengaitkan materi dengan situasi nyata di sekitar mereka, sehingga pembelajaran terasa relevan dan bermakna. Walaupun hasilnya belum signifikan, saya melihat tanda-tanda positif seperti meningkatnya rasa ingin tahu siswa dan partisipasi mereka dalam diskusi.
Bagi saya, diklat ini memberikan bekal penting untuk menghadapi tantangan peralihan kurikulum. Dengan pengetahuan dan strategi yang saya dapatkan, saya merasa lebih siap untuk menyesuaikan pembelajaran, mengoptimalkan peran sebagai fasilitator, dan menciptakan suasana belajar yang mampu menumbuhkan potensi siswa secara maksimal. Saya percaya bahwa dengan kesabaran dan konsistensi, perubahan positif akan mulai terlihat seiring berjalannya waktu.
Leave a Comment