Mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” yang dibawakan oleh Muhammad A., M.A., M.Pd menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya sebagai seorang guru. Pelatihan ini membuka wawasan baru tentang betapa pentingnya mengenal karakter setiap peserta didik secara lebih mendalam sebagai dasar untuk menentukan metode mengajar yang tepat.
Selama ini, saya menyadari bahwa proses pembelajaran tidak bisa hanya berfokus pada materi. Siswa adalah individu yang unik, dengan latar belakang, minat, kemampuan, dan gaya belajar yang berbeda. Melalui pelatihan ini, saya belajar bahwa mengenali perbedaan tersebut bukan hanya membantu dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, tetapi juga membangun hubungan yang lebih positif antara guru dan siswa.
Salah satu poin penting yang saya dapatkan adalah keterkaitan antara pemahaman karakter siswa dan pemilihan metode pembelajaran. Dengan memahami cara berpikir, motivasi, dan kecenderungan belajar siswa, guru dapat menentukan pendekatan yang paling sesuai. Misalnya, bagi siswa yang lebih aktif secara visual, penggunaan media pembelajaran berbasis gambar atau video dapat meningkatkan pemahaman mereka. Sementara bagi siswa yang cenderung belajar secara kinestetik, aktivitas praktik langsung akan lebih efektif.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan banyak wawasan tentang penanganan masalah siswa di kelas. Masalah seperti kurangnya konsentrasi, rendahnya motivasi belajar, atau konflik antar siswa tidak dapat diabaikan. Saya belajar strategi-strategi penanganan yang bersifat solutif, seperti membangun komunikasi yang lebih terbuka, memberikan umpan balik yang membangun, serta menciptakan suasana kelas yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Pengalaman ini semakin meyakinkan saya bahwa peran guru bukan hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai pembimbing yang mampu memahami dan mengarahkan siswa sesuai potensi mereka. Dengan pendekatan yang tepat, setiap siswa dapat merasa dihargai, didukung, dan termotivasi untuk berkembang.
Setelah menerapkan beberapa strategi yang saya pelajari, saya melihat perubahan positif di kelas. Siswa menjadi lebih aktif, lebih percaya diri untuk berbicara, dan suasana belajar terasa lebih menyenangkan. Tidak hanya itu, saya pun merasa lebih tenang dan terarah dalam mengelola kelas, karena metode yang digunakan benar-benar disesuaikan dengan kondisi siswa.
Diklat ini menjadi bekal penting untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Saya merasa lebih siap menghadapi tantangan di kelas dengan strategi yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan siswa, demi terciptanya pembelajaran yang lebih bermakna dan berkesan.
Leave a Comment