Membuka Pintu Pembelajaran: Kesaksian Minarni Harefa, S.Pd tentang Transformasi Kelas dengan Deep Learning di SDN Mangga Dua Selatan 01

Testimoni Minarni Harefa, S.Pd: Pengalaman Menggunakan Deep Learning di SDN Mangga Dua Selatan 01

Sebagai seorang guru di SDN Mangga Dua Selatan 01, saya, Minarni Harefa, S.Pd, ingin berbagi pengalaman saya dalam menggunakan metode pembelajaran Deep Learning dalam proses pendidikan di kelas. Sejak saya mengenal pendekatan ini, saya merasakan perubahan yang signifikan dalam cara anak-anak memahami materi pelajaran.

Deep Learning, yang merupakan pendekatan yang mendukung pemahaman mendalam, telah membantu saya untuk merancang pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Dengan metode ini, saya dapat menciptakan konteks yang relevan bagi siswa, sehingga mereka tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga mampu mengaitkan pengetahuan yang mereka peroleh dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat penting, terutama bagi anak-anak di usia sekolah dasar yang sedang berada dalam tahap eksplorasi.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah saat saya mengajarkan konsep sains tentang ekosistem. Dengan menggunakan pendekatan Deep Learning, saya melibatkan siswa dalam proyek kelompok di mana mereka harus menciptakan model ekosistem mini. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang komponen ekosistem, tetapi juga bekerja sama dan berkomunikasi satu sama lain. Hasilnya, saya melihat bahwa anak-anak lebih aktif berpartisipasi dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga bisa menerapkannya dalam praktik.

Selama proses pembelajaran ini, saya juga tidak menghadapi banyak kesulitan. Meskipun awalnya saya khawatir tentang kesiapan siswa dalam mengikuti metode ini, ternyata mereka dapat dengan mudah memahami konsep yang diajarkan. Deep Learning memberikan ruang bagi mereka untuk berpikir kritis dan kreatif, dan saya merasa bangga melihat kemajuan yang mereka capai.

Siswa-siswa saya mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap pelajaran, dan saya mendapati bahwa mereka lebih bersemangat untuk belajar. Mereka tidak lagi merasa belajar itu membosankan; sebaliknya, mereka datang ke kelas dengan antusiasme dan kejutan baru setiap harinya. Ini adalah salah satu tujuan utama saya sebagai pendidik: menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Saya sangat merekomendasikan pendekatan Deep Learning kepada rekan-rekan guru lainnya. Dengan metode ini, kita tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan berpikir kritis siswa. Melalui pengalaman ini, saya yakin bahwa masa depan pendidikan kita akan semakin cerah.