
Testimoni Rolly Junizan, S.Pd: Membangun Minat Belajar Siswa Melalui Praktik Langsung
Sebagai seorang guru di MIN 1 Rejang Lebong, saya, Rolly Junizan, S.Pd, selalu berusaha untuk menemukan cara-cara inovatif dalam mengajar. Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah kurangnya minat siswa untuk mendapatkan pengetahuan tambahan. Hal ini sering kali membuat proses belajar mengajar menjadi monoton, di mana siswa hanya menerima transfer pengetahuan tanpa benar-benar memahami materi yang diajarkan.
Setelah melakukan berbagai penelitian dan refleksi terhadap metode pengajaran yang saya gunakan, saya menyadari pentingnya melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mencoba pendekatan pembelajaran berbasis praktik. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan praktis, saya berharap dapat membangkitkan rasa ingin tahu mereka dan meningkatkan motivasi untuk belajar.
Dalam setiap rencana pembelajaran yang saya buat, saya berusaha memasukkan elemen praktik yang relevan dengan materi yang diajarkan. Misalnya, dalam pelajaran sains, saya mengajak siswa untuk melakukan eksperimen sederhana yang dapat mereka lakukan sendiri. Dengan cara ini, mereka tidak hanya belajar dari teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung. Saya melihat perubahan yang signifikan dalam antusiasme siswa saat mereka dapat melihat langsung hasil dari apa yang mereka pelajari.
Selain itu, saya juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide mereka sendiri. Dalam proyek kelompok, mereka didorong untuk merancang sebuah pembelajaran yang melibatkan praktik, sehingga mereka bisa belajar dari satu sama lain. Metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi, tetapi juga membangun keterampilan sosial dan kerja sama.
Saya merasa bahwa dengan mengedepankan pembelajaran praktik, siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Mereka tidak hanya menerima informasi, tetapi juga berpartisipasi dalam proses penemuan, yang pada akhirnya membuat mereka lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Melalui pendekatan ini, saya berharap dapat mengubah paradigma siswa tentang belajar, dari yang awalnya hanya sekadar kewajiban menjadi sebuah petualangan yang penuh pengetahuan.
Dengan semangat yang terus membara, saya bertekad untuk terus mengembangkan metode pengajaran ini, agar siswa saya tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi pembelajar yang mandiri dan kritis. Saya yakin, dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Leave a Comment