Transformasi Pembelajaran: Kesaksian Nur Hadi Waskito dalam Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan dan Bermakna

Testimoni Nur Hadi Waskito, S.Pd., dari SDS Maitreyawira Batam

Saya, Nur Hadi Waskito, S.Pd., seorang guru di SDS Maitreyawira Batam, ingin berbagi pengalaman saya dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih bermakna dan berkelanjutan. Sebelumnya, saya sering kali terjebak dalam metode pengajaran yang monoton dan kaku, di mana materi disampaikan secara drill, yaitu dengan pengulangan yang berlebihan. Namun, setelah mengikuti pelatihan dan mendapatkan wawasan baru, saya mulai menerapkan metode yang berbeda.

Saya memutuskan untuk tidak lagi memberikan materi pembelajaran secara drill. Sebaliknya, saya fokus pada proses pembelajaran yang berkelanjutan dan bertahap. Dengan pendekatan ini, saya berusaha untuk menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi murid-murid saya. Saya percaya bahwa dengan memberikan waktu untuk memahami proses, murid-murid dapat lebih memaknai setiap materi yang diajarkan.

Pada awalnya, saya sempat merasa khawatir bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran akan sedikit lebih lama. Namun, setelah saya terapkan metode ini, saya menyadari bahwa kualitas pemahaman murid jauh lebih penting daripada kecepatan. Mereka dapat mengaitkan materi yang diajarkan dengan pengalaman sehari-hari mereka, yang membuat pembelajaran menjadi lebih relevan dan menarik.

Salah satu contoh nyata dari penerapan metode ini adalah saat saya mengajarkan konsep matematika. Alih-alih memberikan rumus dan meminta murid-murid untuk menghafalnya, saya mengajak mereka untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam konteks kehidupan nyata. Misalnya, saya meminta mereka untuk menghitung biaya belanja di pasar, yang membuat mereka lebih aktif berpikir dan berdiskusi. Hasilnya, mereka tidak hanya memahami konsep matematika, tetapi juga merasa lebih percaya diri dalam menerapkannya.

Metode ini juga memberikan saya pandangan baru tentang cara melaksanakan pembelajaran yang mendalam. Saya belajar bahwa tidak semua materi harus disampaikan dengan cepat dan langsung. Proses yang bermakna dan mendalam membawa dampak yang positif terhadap perkembangan karakter dan kemampuan kognitif murid-murid saya.

Melalui pendekatan ini, saya merasa bahwa saya tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengajarkan murid-murid untuk berpikir kritis dan kreatif. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berkomitmen untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif di masa depan.