Testimoni oleh Sulistinah, S.Pd.I – Guru MI Muhammadiyah Karangasem Batang
Sebagai guru di MI Muhammadiyah Karangasem Batang, saya merasa sangat bermanfaat mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Integrasi Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum di Tahun Ajaran Baru 2025/2026”, yang diadakan pada 29 Juli hingga 1 Agustus 2025. Diklat ini memberi saya banyak wawasan tentang pembelajaran berbasis masalah, yang sangat relevan dengan materi Sejarah Islam yang saya ajarkan.
Saat ini, saya masih dalam proses penerapan pembelajaran berbasis masalah, yang saya percaya dapat menciptakan pola pikir anak yang lebih islami. Pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk lebih terlibat dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah terkait materi yang diajarkan. Namun, tantangan utama yang saya hadapi adalah waktu yang terbatas, yang membuat saya perlu lebih efisien dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.
“Pembelajaran berbasis masalah membuat siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka.”
Saya berharap untuk terus mengembangkan penerapan pembelajaran berbasis masalah, agar siswa di MI Muhammadiyah Karangasem Batang dapat belajar dengan lebih aktif, kritikal, dan bermakna, serta memperdalam pemahaman mereka terhadap Sejarah Islam.
Leave a Comment